The smart Trick of ketua78 That No One is Discussing

The smart Trick of ketua78 That No One is Discussing

Blog Article

Namun, kita sebagai bangsa telah terbukti tidak akan melampaui batas dalam hal perpecahan. Perbedaan tidak akan menghancurkan bangsa ini, justru akan menguatkan.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara ini, mulai dari panitia, peserta, hingga tamu undangan yang hadir.

Tugas seksi acara adalah mengurus rangkaian acara mulai awal sampai akhir. Oleh karena itu, biasanya anggota seksi ini menjadi yang tersibuk.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, yang telah mengizinkan kita untuk berkumpul dalam acara yang penuh makna ini.

Masa depan yang lebih baik adalah masa depan tanpa ketakutan, tanpa kesulitan ekonomi, dan tanpa tekanan dari segala bentuk ketidakadilan.Jadi, bangsa kita dapat hidup dalam rasa aman dan kesejahteraan.

Marilah kita investasikan dalam pendidikan, melatih generasi muda dengan keterampilan yang relevan, sehingga mereka siap menghadapi dunia yang semakin kompetitif.

But We have now to recognize that, Even with all effort and hard work, college are unable to educate and bring up little ones on its own.

Saat kita mengenang perjuangan para pahlawan, mari kita buktikan bahwa kemerdekaan ini tidak sia-sia. Kemerdekaan juga dapat dikatakan sebagai simbol dari kebebasan dan martabat bangsa. Namun, kebebasan tidak berarti bebas click here dari tanggung jawab.

Marilah kita bersama-sama menyatukan tekad untuk memperjuangkan makna sejati dari kemerdekaan. Mari kita tingkatkan nilai-nilai Pancasila dan kesatuan, sehingga kita dapat mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.

Para nabi zaman akhir telah menasihati para orang tua supaya mengadakan malam keluarga mingguan untuk mengajarkan Injil kepada anak-anak mereka, memberikan kesaksian mengenai kebenarannya, dan memperkuat kesatuan keluarga.

Dia juga berharap peringatan kemerdekaan bangsa kita yang ke-78 tahun ini semoga menjadikan rakyat indonesia, khususnya Kota Makassar semakin sejahtera, mendapatkan pelayanan dengan baik dan merata, dan makin damai.

Bentuk penjajahan baru tersebut dapat berupa tidak siapnya kita untuk menjadi bangsa besar yang dapat berdiri sendiri, bangsa yang bodoh, dan miskin, sehingga kita hanya menjadi bangsa yang pandai memakai tanpa pandai membuat, sikap hidup serba instan yang menyebabkan kita malas untuk belajar, berjuang dan memperoleh kemenangan.

Mohon dimaafkan jika ada kata-kata yang menyinggung atau salah ucap dalam pidato yang saya utarakan tadi. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya, salah serta dosa tak pernah luput dari kita.

Setelah itu dilakukan penghormatan kebesaran dan laporan komandan upacara kepada Presiden Jokowi selaku inspektur upacara.